Yogyakarta, Uji Kompetensi Berbasis Proyek adalah sebuah penilaian yang mengukur kemampuan siswa SMK dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari selama satu semester melalui penyelesaian sebuah proyek. Kegunaan utama dari uji kompetensi ini adalah: Mengukur kompetensi nyata: Memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kemampuan siswa dalam menyelesaikan tugas yang relevan dengan dunia kerja. Mendorong pembelajaran aktif: Memotivasi siswa untuk belajar secara aktif dan kreatif dalam mencari solusi atas permasalahan yang ada. Berbicara Keterampilan Soft Skills: Melatih siswa untuk bekerja sama dalam tim, mengelola waktu, dan menyelesaikan masalah. Menyiapkan Siswa untuk Dunia Kerja: Membekali siswa dengan pengalaman yang relevan dengan dunia kerja sehingga lebih siap menghadapi tantangan di masa depan. Waktu pelaksanaan uji kompetensi ini biasanya di akhir semester Genap. Untuk pelaksanaan UKOM tahun ajaran 2023/2024 di tgl 3 s/d 12 Juni 2024 . Namun, jadwal pastinya dapat berbeda-beda antara satu sekolah dengan sekolah lainnya, tergantung pada kurikulum dan kalender akademik yang berlaku. Pelaksanaan uji kompetensi ini umumnya berlangsung di lingkungan sekolah , seperti bengkel, laboratorium, atau ruang kelas. Namun, untuk beberapa proyek tertentu, siswa mungkin perlu melakukan penelitian atau pengumpulan data di luar sekolah. Manfaat mengikuti uji kompetensi ini bagi siswa: Menguji Pemahaman Materi: membaca siswa benar-benar memahami materi yang telah dipelajari. Membiarkan Keterampilan Praktis: Melatih siswa untuk menerapkan teori ke dalam praktik. Meningkatkan Kreativitas: Memberikan ruang bagi siswa untuk berkreasi dan menemukan solusi yang inovatif. Mempersiapkan Diri untuk Dunia Kerja: Membekali siswa dengan pengalaman yang berharga untuk menghadapi dunia kerja. Penyelenggara utama uji kompetensi ini adalah guru mata pelajaran terkait. Namun dalam pelaksanaannya, guru dapat melibatkan pihak lain seperti dosen tamu, praktisi industri, atau rekan guru untuk menjadi asesor atau pembimbing. Alur pelaksanaan umumnya meliputi: Pemberian Tugas: Guru memberikan tugas proyek yang sesuai dengan kompetensi yang ingin dinilai. Pembentukan Kelompok: Siswa dibagi menjadi kelompok untuk mengerjakan proyek. Proses Pengerjaan: Siswa melakukan penelitian, perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan proyek. Presentasi: Siswa mencetak hasil proyek di hadapan guru dan teman-teman. Penilaian: Guru memberikan penilaian berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Manfaat jangka panjang yang dapat diperoleh siswa: Peningkatan Kepercayaan Diri: Siswa akan merasa lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan. Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis: Siswa dilatih untuk berpikir secara kritis dan analitis. Peningkatan Keterampilan Komunikasi: Siswa belajar menyampaikan ide dan hasil kerja dengan jelas. Persiapan untuk Dunia Kerja: Siswa menjadi lebih siap menghadapi tuntutan dunia kerja yang dinamis. Tips Sukses Mengerjakan Proyek: Mulai Sedini Mungkin: Jangan menunda-nunda pekerjaan. Kerja Sama yang Baik: Jalin kerja sama yang baik dengan anggota kelompok. Manfaatkan Sumber Daya: Manfaatkan semua sumber daya yang tersedia, baik itu buku, internet, atau orang-orang yang ahli di bidangnya. Jangan Takut untuk Bertanya: Jika ada yang belum dipahami, jangan ragu untuk bertanya kepada guru atau teman. Dengan mengikuti uji kompetensi berbasis proyek, siswa SMK diharapkan dapat menjadi lulusan yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja.