
Sleman, Ekstrakurikuler tari adalah kegiatan di luar jam pelajaran yang berfokus pada pembelajaran dan pengembangan kemampuan menari. Di SMK Penerbangan AAG Adisutjipto, ekstrakurikuler tari tidak hanya sekadar belajar gerakan, tetapi juga merupakan wadah untuk menggali dan memahami makna di balik setiap tarian. Manfaat mengikuti ekstrakurikuler tari: Melestarikan budaya: Tari merupakan bagian tak terpisahkan dari budaya Jawa. Dengan mengikuti ekstrakurikuler tari, siswa turut serta melestarikan warisan budaya bangsa. Meningkatkan kesehatan fisik dan mental: Gerakan tari yang dinamis dapat meningkatkan fleksibilitas, kekuatan otot, dan keseimbangan. Selain itu, menari juga dapat menjadi sarana untuk melepaskan stres dan meningkatkan mood. Mengembangkan kreativitas: Tari menuntut siswa untuk berkreasi dalam mengekspresikan diri melalui gerakan tubuh. Hal ini dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan inovatif. Meningkatkan rasa percaya diri: Melalui penampilan di depan umum, siswa dapat melatih keberanian dan meningkatkan rasa percaya diri. Membentuk karakter: Tari mengajarkan disiplin, kerja sama tim, dan rasa tanggung jawab. Ekstrakurikuler karawitan adalah kegiatan belajar memainkan alat musik tradisional Jawa seperti gamelan. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar memainkan alat musik, tetapi juga mempelajari sejarah, filosofi, dan nilai-nilai yang terkandung dalam karawitan. Manfaat mengikuti ekstrakurikuler karawitan: Melestarikan budaya: Karawitan merupakan salah satu bentuk seni pertunjukan tradisional Jawa yang perlu dilestarikan. Meningkatkan kecerdasan musikal: Belajar karawitan dapat meningkatkan kemampuan musikalitas, seperti pemahaman nada, irama, dan harmoni.

Menari dan Berkarawitan: Lestarinya Budaya Jawa di SMK Penerbangan AAG